Indonesia dan Rusia jajaki kerja sama maritim dan pendidikan

Indonesia dan Rusia jajaki kerja sama maritim dan pendidikan

Indonesia dan Rusia jajaki kerja sama maritim dan pendidikan

Liga335 – Indonesia dan Rusia jajaki kerja sama maritim dan pendidikan
Berita terkait: Menko Perekonomian jajaki kerja sama ekonomi kreatif dengan Moskow
Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Rusia sepakat untuk menjajaki kerja sama yang lebih luas di bidang maritim, logistik, dan pendidikan menyusul pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Ketua Dewan Maritim Rusia Nikolai Patrushev, yang juga menjabat sebagai Penasihat Presiden Rusia.”Pengembangan sektor maritim dan logistik merupakan prioritas nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan konektivitas antar wilayah,” ujarnya. Hartarto menjelaskan bahwa Indonesia sedang menggenjot pembangunan infrastruktur, memperluas kapasitas industri, dan membuka peluang kerja sama dengan mitra global untuk mendukung kemandirian dan daya saing maritim.

Patrushev menyatakan kesiapan Rusia untuk bekerja sama dalam mengembangkan infrastruktur logistik maritim, transfer teknologi perkapalan, dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknik kelautan. Dia mengatakan Moskow juga mencari kemitraan pendidikan dengan lembaga-lembaga maritim Indonesia melalui program-program pelatihan di universitas-universitas terkemuka di Sankt Peterburg. Pemerintah Rusia bertujuan untuk memperluas kerja sama di bidang pendidikan dan teknologi kemaritiman untuk membantu mengembangkan tenaga kerja terampil di Indonesia, ujar Patrushev.

Dia juga menyoroti dukungan Rusia untuk memperkuat rute pelayaran dan konektivitas maritim internasional sebagai bagian dari kolaborasi yang lebih luas dengan Indonesia.Hartarto memuji keahlian ilmiah dan teknologi Rusia dan menekankan pentingnya kerja sama pendidikan antara universitas teknik di kedua negara. “Hal ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mengedepankan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan akses terhadap pendidikan yang lebih baik,” katanya.

Menlu menambahkan, Indonesia akan menindaklanjuti proposal yang dibahas dan melaporkan hasilnya kepada Presiden Prabowo untuk memajukan kemitraan strategis tersebut.