Indonesia hadapi kesenjangan 210 ribu dokter, Prabowo rencanakan 30 fakultas kedokteran

Indonesia hadapi kesenjangan 210 ribu dokter, Prabowo rencanakan 30 fakultas kedokteran

Indonesia hadapi kesenjangan 210 ribu dokter, Prabowo rencanakan 30 fakultas kedokteran

Liga335 – Indonesia hadapi kekurangan 210 ribu dokter, Prabowo rencanakan 30 fakultas kedokteran
Presiden Prabowo Subianto telah berjanji untuk mendirikan 30 fakultas kedokteran baru di universitas-universitas di seluruh Indonesia untuk mengatasi kekurangan dokter yang terus meningkat di Indonesia. “Saya menargetkan untuk membuka 30 fakultas kedokteran baru, Insya Allah, untuk mengatasi kekurangan 70.000 dokter spesialis dan 140.

000 dokter umum,” kata presiden saat meresmikan Rumah Sakit Otak Nasional Mahar Mardjono di Jakarta, Selasa (26 Agustus).Pemerintah juga akan memperkenalkan 148 program studi baru di 57 fakultas kedokteran tahun ini, yang terdiri dari 125 program spesialis dan 23 program sub-spesialis, tambahnya. “Kita perlu meningkatkan jumlah mahasiswa dan lulusan kedokteran,” tegasnya.

“Namun, bahkan jika Indonesia berhasil mencapai target pembukaan fakultas dan program studi kedokteran baru tahun ini, Prabowo memperingatkan bahwa Indonesia masih memerlukan 35 tahun lagi untuk mencapai rasio dokter terhadap populasi yang ideal untuk 280 juta penduduknya. Oleh karena itu, presiden menginstruksikan otoritas kesehatan untuk bekerja lebih keras dalam mengatasi kekurangan dokter spesialis dan dokter umum. “Kekurangan tenaga paramedis terjadi di seluruh dunia.

Di Eropa dan Amerika juga terjadi kekurangan. Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya akan memastikan seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang berada di daerah terpencil, dapat mengakses layanan medis dan kesehatan yang berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. “Pendidikan dan kesehatan yang baik akan memperkuat demokrasi di Indonesia, karena negara yang menjunjung tinggi demokrasi adalah negara yang memberikan layanan pendidikan dan kesehatan yang terbaik.

Oleh karena itu, pemerintah – pemerintah mana pun – harus mengupayakan pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas,” kata Prabowo.Presiden juga meminta pejabat pemerintah untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan untuk layanan kesehatan dialokasikan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat dan tidak diselewengkan melalui korupsi.