Indonesia dan WHO sepakati kerja sama program kesehatan
Slot online terpercaya – Indonesia dan WHO tandatangani perjanjian kerja sama program kesehatan
Kementerian Kesehatan RI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menandatangani Perjanjian Hibah dan Rencana Kerja Bersama WHO Biennium 2024-2025, dengan tujuan untuk mendukung pelaksanaan berbagai program kesehatan di Indonesia. Di Jakarta pada hari Rabu (7 Februari), Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, dan perwakilan WHO Indonesia, Dr.”Perjanjian ini tidak hanya mempertahankan kemitraan yang solid antara kedua belah pihak, tetapi juga mendorong kami untuk berkolaborasi dalam mengimplementasikan Program Kerja Umum WHO dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024,” kata Dasa dalam sebuah pernyataan yang diterima dari kementerian tersebut di Jakarta, Kamis.
Sekjen WHO lebih lanjut menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut akan mendorong pelaksanaan kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Bersama Indonesia-WHO untuk Anggaran Program WHO 2024-2025.Dasa mengatakan bahwa kegiatan tersebut termasuk riset implementasi yang diharapkan dapat memberikan solusi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan sistem kesehatan, sebagaimana diinstruksikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.Dalam konteks tersebut, ia menekankan pentingnya menjalin koordinasi yang intens antara Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan dengan WHO untuk melaksanakan riset implementasi sebagai upaya implementasi Rencana Kerja Bersama tersebut.
Dasa kemudian menyampaikan bahwa dalam kesepakatan tersebut, Indonesia dan WHO akan berkolaborasi untuk mewujudkan transformasi kesehatan, dengan fokus utama pada promosi gaya hidup sehat, perluasan program imunisasi, mendorong skrining kesehatan, serta peningkatan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan primer. “Kami menyadari sepenuhnya bahwa kesehatan Transformasi ini bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama di antara semua pemangku kepentingan, termasuk WHO, untuk mencapai tujuan bersama dan menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik serta pelayanan kesehatan yang lebih baik,” pungkasnya.

