ACTIVE 2.0 mendukung upaya Indonesia untuk memberantas kanker serviks
Slot online terpercaya – ACTIVE 2.0 mendukung upaya Indonesia untuk mengeliminasi kanker serviks
Kementerian Kesehatan Indonesia menyatakan bahwa proyek ACTIVE 2.0 (Enhancing Cervical Cancer Treatment & Patient Recovery Across Southeast Asia) mendukung target Indonesia untuk mengeliminasi kanker serviks, yang merupakan hasil kerja sama Indonesia, Jerman, dan berbagai pemangku kepentingan.
Melalui ACTIVE 2.0, Indonesia mendapatkan akses ke teknologi radioterapi canggih, bimbingan dari para ahli internasional, dan program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan perawatan pasien secara nasional. Direktur Pelayanan Klinis Kementerian Kesehatan Obrin Parulian, mengatakan kolaborasi ini selaras dengan program Transformasi Kesehatan, khususnya dalam layanan onkologi, sekaligus meningkatkan kapasitas tenaga medis di seluruh rumah sakit nasional.
penyebab utama kematian akibat kanker di Indonesia setelah kanker payudara. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan lebih dari 36 ribu kasus baru terdeteksi setiap tahunnya, dengan sekitar 70 persen didiagnosis pada stadium lanjut. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah menerapkan program pendampingan, di mana rumah sakit yang memiliki kapasitas lebih besar membantu meningkatkan kompetensi rumah sakit lain.
Di bawah ACTIVE 2.0, empat rumah sakit telah ditetapkan sebagai pusat pelatihan dan pengembangan infrastruktur, serta memberikan dukungan pemulihan pasien.Rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Kanker Dharmais, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rumah Sakit Mohammad Hoesin di Palembang, dan Rumah Sakit Sardjito di Yogyakarta.
Kerja sama yang berlangsung selama tiga tahun ini, yang didukung oleh DEG Impulse dan Elekta, diharapkan dapat memperkuat layanan penanganan kanker secara berkesinambungan dan selaras dengan Rencana Aksi Nasional penanganan kanker secara komprehensif mulai dari deteksi dini hingga pengobatan. Obrin menambahkan, sesuai dengan program pemerintah, pemeriksaan dan skrining kesehatan gratis akan dilakukan. Ketika kasus terdeteksi, pasien dapat menerima perawatan yang cepat di fasilitas kesehatan yang kompeten, memastikan diagnosis dan perawatan yang lebih cepat dan akurat untuk kanker serviks.
