Kementerian Kesehatan berbagi tips menjaga kesehatan selama cuaca panas

Kementerian Kesehatan berbagi tips menjaga kesehatan selama cuaca panas

Kementerian Kesehatan berbagi tips menjaga kesehatan selama cuaca panas

Liga335 daftar – Kementerian berbagi tips menjaga kesehatan selama cuaca panas
Memang cuaca panas dalam beberapa hari ini dan beberapa hari ke depan tidak seperti biasanya
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membagikan tips menjaga tubuh tetap bugar dan sehat untuk beraktivitas di tengah cuaca panas yang sedang melanda saat ini. “Memang cuaca panas dalam beberapa hari ini dan beberapa hari ke depan tidak seperti biasanya. Oleh karena itu, kami akan berbagi tips untuk menghindari dampak cuaca panas, terutama ketika kita berada di luar ruangan,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, di Jakarta, Selasa.

Dia menginformasikan bahwa dehidrasi akibat cuaca panas dapat dicegah dengan banyak minum air putih dan masyarakat tidak perlu menunggu haus untuk minum air putih.Masyarakat juga diimbau untuk menghindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis yang dapat meningkatkan stamina secara berlebihan, tambahnya. “Selain itu, hindari juga kontak dengan sinar matahari secara langsung dan gunakan topi atau payung saat keluar rumah,” katanya.

“Hindari menggunakan pakaian berwarna gelap karena dapat menyerap panas dan usahakan tetap berada di dalam ruangan antara pukul 11.00 hingga 15.00,” kata Syahril.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak meninggalkan siapapun di dalam kendaraan yang terparkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup. “Gunakan tabir surya minimal SPF 30 pada kulit yang tidak tertutup pakaian sebelum meninggalkan rumah dan sediakan botol semprot berisi air dingin di dalam kendaraan,” katanya.Menurut dia, masyarakat harus mengantisipasi gejala dehidrasi, seperti keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering, jantung berdebar-debar atau detak jantung cepat, kulit pucat, kram pada kaki dan perut, mual, muntah, pusing, serta air seni yang keluar sedikit dan berwarna kuning pekat.

“Jika gejala tersebut muncul, dinginkan tubuh dengan kain basah atau spons basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya, serta banyak minum air putih. Jika masih ada gejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan,” sarannya.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum lama ini Sejak pukul 11.

00 WIB, Selasa, indeks UV di Indonesia sebagian besar berwarna oranye, merah, dan ungu, warna oranye memiliki indeks UV 6-7 dengan risiko bahaya tinggi. Warna merah memiliki indeks UV 8-10 dengan risiko bahaya sangat tinggi. Sedangkan warna ungu memiliki indeks UV lebih dari 11 dengan risiko bahaya sangat tinggi.