Netanyahu Mau Bantu Krisis Air, Presiden Iran Singgung Penderitaan Gaza

Netanyahu Mau Bantu Krisis Air, Presiden Iran Singgung Penderitaan Gaza

Teheran – Presiden Masoud Pezeshkian pada Rabu (13/8/2025) mengejek tawaran Perdana Menteri Israel Benjamin INITOGEL Netanyahu untuk membantu mengatasi krisis air di Iran.

Pezeshkian mengatakan di platform media sosial X bahwa Israel telah menolak memberi akses air dan makanan kepada rakyat Palestina, sehingga tawarannya itu tidak bisa dipercaya.

“Rezim yang merampas air dan makanan dari rakyat Gaza kini mengaku akan membawa air ke Iran? Itu hanyalah fatamorgana, tidak lebih,” ujarnya seperti dilansir AP.

Pezeshkian juga mengatakan dalam rapat kabinet di Teheran bahwa mereka yang tampil dengan wajah penuh tipu daya berpura-pura menunjukkan belas kasih kepada rakyat Iran.

“Lihatlah terlebih dahulu keadaan sulit Gaza dan rakyatnya yang tak berdaya, terutama anak-anak yang menderita … karena kelaparan, kurangnya akses terhadap air minum layak dan obat-obatan, akibat pengepungan oleh rezim brutal,” tutur Pezeshkian.

Iran Mencari Solusi Atasi Krisis Air

Diterjang Gelombang Panas, Iran Krisis Air dan Listrik

Seorang sopir taksi Iran mendinginkan diri dengan menyiramkan air ke wajahnya di sebuah jalan di tengah suhu yang melonjak di Teheran pada 22 Juli 2025. (Foto oleh AFP)

Netanyahu, dalam pesan video kepada rakyat Iran pada Selasa (12/8), berjanji bahwa Israel akan membantu mengatasi kekurangan air parah di negara itu setelah Iran “bebas” dari pemerintahan saat ini, menurut media Israel, termasuk The Jerusalem Post.

Pernyataan ini menandai pergeseran dari situasi perang menuju adu sindiran politik. Pada Juni, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Iran yang menewaskan hampir 1.100 orang, termasuk banyak komandan militer. Serangan balasan Iran menewaskan 28 orang di Israel.

Pada Minggu (10/8), Pezeshkian mengatakan kepada sekelompok pejabat, “Kita tidak punya air—tidak ada air di bawah kaki kita, tidak ada air di balik bendungan kita. Jadi, katakan kepada saya, apa yang harus kita lakukan?”

Dia menegaskan bahwa Iran tengah menghadapi krisis yang serius dan tidak terbayangkan, serta menambahkan bahwa pemerintahannya kini tengah berkoordinasi dengan para ahli untuk mencari solusi atas masalah tersebut.

Sumber : Tanyadok99.id